Pernahkan Anda mengalami kejadian tidak mengenakkan perihal mobil? Seperti misalnya mobil yang tidak bisa distater saat hendak dinyalakan? Hal ini mungkin dikarenakan oleh aki mobil Anda yang sudah soak atau bahkan sudah habis umur pemakaiannya. Hal yang bisa dilakukan untuk masa – masa genting seperti ini adalah dengan cara jumper aki mobil. Namun bagaimana caranya?
Untuk bisa melakukan hal ini, kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki seperangkat kabel jumper di mobil Anda. Hal terpenting ketika hendak jumper aki mobil, yaitu cari mobil normal yang sejenis dengan mobil kamu yang mogok itu.
Kenapa Anda harus mencari mobil yang sejenis? Hal ini karena biasanya mobil dengan jenis yang sama memiliki tipe voltase yang sama pada bagian aki. Minta bantuan dengan sopan kepada sang pemilik dan parkirkan mobil hadap – hadapan dengan mobil mogok Anda, beri jarak 1 meter.
Anda harus melakukan persiapan sebelum memulai, seperti posisikan transmisi pada P dan transmisi manual. Transmisi harus netral dan jangan lupa untuk aktifkan rem tangan atau rem parkir pada kedua mobil.
Saat akan jumper, Anda harus mematikan seluruh kelistrikan yang ada pada mobil. Kedua mobil juga harus mati dan keadaan kunci tercabut. Semua yang terhubung pada mobil cabut, baik yang terhubung pada cigarette lighter atau charger ponsel. Hal ini karena dikhawatirkan terjadi kerusakan. Berikut adalah cara Jumper Aki Mobil
Daftar Isi
class=”wp-block-heading”>1. Buka Kap Mobil

Bukalah kap kedua mobil dan cari dimana posisi aki berada. Anda harus memperhatikan dengan teliti pada bagian mana kutub terminal positif dan negatif pada kedua aki tersebut.
Biasanya kedua kutub ini ditandai dengan lambang + atau -. Kalau kutub terminal baterai kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kain.
2. Proses Jumper Aki Mobil

Setelah Anda menemukan posisi Aki beserta dengan letak kutub positif- negatifnya, selanjutnya Anda dapat mulai melakukan jumper aki mobil. Perhatikan ututan pemasangan berkut ini.
Pertama, jepit ujung klem kabel merah atau positif di kutub positif dari aki yang mogok. Setelah itu jepit ujung klem lain pada kutub positif di mobil yang akinya berfungsi. Pastikan keduanya terjepit dengan baik dan tidak mudah untuk terlepas.
Selanjutnya lakukan pada kabel hitam atau negatif, pasang pada kutub negatif di aku yang berfungsi. Lalu ujung lainnya jepit pada bagian bodi, sasis, atau pada bagian metal lainnya yang ada pada mobil mogok.
Perlu diingat, jangan sampai menghubungkan ujung klem kabel hitam pada baterai yang mati karena dapat berbahaya. Biasanya orang memakai cara ini karena dianggap aliran setrum akan lebih maksimal jika memancing mesin mobil hidup. Padahal sebenarnya aki yang soal dapat mengeluarkan gas yang sangat mudah untuk terbakar saat terkena percikan api.
3. Tunggu
Tunggu selama 1 menit atau bahkan lebih, tergantung dengan berapa lama aki tersebut telah soak. Mungkin Anda perlu untuk membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk bisa mengisi tenaga pada aki Anda yang soak . Biarkan kabel terpasang pada kedua mobil meski dalam keadaan kedua mobil tersebut menyala.
Jika mesin masih sulit untuk menyala bahkan tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan beberapa saat agar proses pengisian aki menjad lebih maksimal.
4. Lepas Kabel Jumper
Jika Aki sudah berhasi dihidupkan, Anda bisa melepas kabel jumper yang terpasang. Perhatikan urutan pelepasan berikut ini!
Mulai dari ujung klem kabel Hitam atau negatif pada mobil yang akinya soal, lalu lepas ujung kabel negatif lainnya. Kemudian baru lepad kabel positif dengan cara yang sama pada kabel negatif.
Nah, itulah panduan cara jumper aki mobil, semoga Anda dapat terbantu dengan informasi yang telah kami sampaikan. Terima kasih!