Hyundai Stop Produksi

Hyundai diketahui sudah memiliki mobil listrik bernama Hyjndai Kona EV di Korea Selatan. Namun sayangnya, kabar terbaru dari mobil ini adalah Hyundai sudah stop produksi.

Kabar ini juga hasir menyusul recall besar – besaran karena adanya risiko kebakaran di paket baterai yang disematkan.

Hyundai juga nantinya akan mengalihkan fokusnya ke Ioniq 5 yang juga akan datang, serta beberapa EV lain yang juga akan mengikutinya. Walaupun Hyundai masih akan menjual unit mobil ini di Amerika Serikat sana.

Ada lebih dari selusin laporan kebakaran di kemasan baterai Kona EV yang sudah tercatat sejak 201 lalu. Bahkan, pada Februari 2021 Hyundai akhirnya memutuskan untuk menghabiskan hingga hampir 1 miliar dolar AS untuk menarik kembali 76 ribu Kona EV pada negara asalnya.

Penarikan tersebut juga dilakukan mengingat beberapa sedan Ioniq serta bus listrik yang menggunakan teknologi baterai yang sama.

Penjualan Hyundai Kona EV pun lalu turun drastic setelah adanya beberapa recall serta beberapa pemilik yang mengatakan bahwa proses penggantian baterainya yang berantakan.

class="wp-block-heading">Respons Pihak Hyundai Atas Berita Pahit Kebakaran Baterai

Salah satu alasan mengapa Hyundai berhenti produksi masih mengekspor Kona EV ke tempat – tempat seperti Amerika Serikat adalah karena sebelum penarikan asli di Februari, Hyundai sudah mengumumkan versi baru dari mobil ini dengan facelift serta berbagai peningkatan teknologi.

Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa harga mobil listrik di pasaran Amerika Utara memiliki harga yang lebih terjangkau dan memiliki jarak tempuh hingga 250 mil.

“Tidak ada rencana untuk menghentikan Kona EV di pasar AS. Ini adalah produk yang sangat penting bagi Hyundai di AS. Faktanya, kami baru-baru ini berinvestasi besar-besaran dalam peningkatan pertengahan siklus untuk Kona EV yang membuat CUV kecil kami lebih menarik,” kata juru bicara Hyundai Amerika Utara dalam sebuah pernyataan.

“Kami juga memperluas ketersediaan ke lebih banyak negara bagian seiring dengan semakin meluasnya adopsi kendaraan EV. Hyundai secara proaktif menangani dua potensi masalah keamanan Kona EV dengan penarikan sukarela,” jelasnya lagi.

Kona EV sendiri merupaan mobil listrik terlaris dari Hyundai yang meluncur pertama kali pada April 2018 lalu.

Hyundai bahkan sudah menjual lebih dari 10.000 unit Kona EV di Korea Selatan pada 2018 dan juga 2019.

Namun penjualan ini sempat menurun ke 8.000 unit pada tahun 2020 lalu setelah mengalami serangkaian insiden kebakaran baterai dan Hyundai dipercaya tidak mengatasi isu recall ini dengan baik.

Di Februari lalu Hyundai juga sudah melakukan recall untuk lebih dari 75.680 unit Kona EV lalu di Januari hingga Maret Kona EV masih terjual 984 unit di Korea Selatan sedangkan ekspor turun menjadi 7.428 unit.

Sayang sekali ya Hyundai harus stop produksi, padahal unit ini diketahui cukup menarik loh. Menurut kalian bagaimana?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *