Sejarah Mobil Volkswagen Mobil Terlaris di Eropa – Volkswagen atau awam disingkat VW ialah sebuah pabrikan mobil yang berbasis di Wolfsburg Lower Saxony, Jerman. Didirikan oleh Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront). Diproduksi semenjak tahun 1973, ketika ini Volkswagen sudah memproduksi banyak variasi mobil. Tiga mobil yang paling tenar ialah Volkswagen Golf, Volkswagen Beetle dan Volkswagen Passat. inilah Sejarah Mobil Volkswagen Mobil Terlaris di Eropa yang akan kita ulas dibawah ini
Sejarah Mobil Volkswagen Mobil Terlaris di Eropa
Ada alasan kenapa istilah ‘Empat Rakyat’ disematkan pada mobil ini. Pada permulaan tahun 1930-an, banyak dari pabrikan otomotif Jerman masih diatur oleh mobil-mobil mewah, dan rata-rata orang Jerman tak dapat membeli lebih dari sebuah sepeda motor. Karena itu, adanya pasar yang potensial membuat beberapa pabrikan mobil meluncurkan proyek untuk mobil rakyat. Sebut saja Merdes 170H, Adler AutoBahn, Steyr 55, Hanomag 1.3L, dan lainnya.

Timbul pada masa Nazi, Adolf Hitler kala itu mengharapkan sebuah kendaraan pribadi dengan harga relatif murah untuk masyarakat awam. Ferdinan Porsche yang ialah seorang insinyur malah ditugaskan untuk merancang kendaraan hal yang demikian. Adolf Hitler sendiri memiliki persyaratan ketika pertama kali proyek ini diwujudkan, ialah kendaraan hal yang demikian mesti sanggup mengangkut dua orang dewasa dan tiga buah hati kecil. Soal urusan mesin malah mesti hingga pada kecepatan 100km/jam.
Sebelumnya, variasi mobil rakyat ini sudah diwujudkan oleh Joseph Ganz yang juga merancang mobil rakyat. Empat hal yang demikian diberi nama Standard Superior, dan iklannya malah disebut ‘German Volkswagen (‘mobil rakyat,’ persis dengan kemauan Adolf Hitler. Namun, mobil hal yang demikian lebih kecil dan harganya malah lebih murah. Sayangnya para produsen mobil tak ada yang beratensi. Pun kala Nazi mulai berkuasa, Joseph Ganz dimasukkan, ke dalam penjara sebab Nazi mengetahu bahwa dia ialah penganut Yahudi. Karena hal hal yang demikian, Pemerintah Nazi kemudian mendekati Ferdinan Porsche yang merancang prototipe mobil mirip dengan superior, dan diberi nama Käfer.
Volkswagen dapat bertahan sesudah Perang Dunia II atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst disuruh untuk mengepalai pabrik yang sudah rusak dibombardir Sekutu dan diatur Amerika Serikat. Diawali dengan usahanya membuang bom yang tak meledak yang tersangkut di antara mesin produksi, dia kemudian sukses meyakinkan angkatan bersenjata Inggris untuk mengorder 20.000 mobil. Pada tahun 1946, pabrik hal yang demikian sudah dapat memproduksi 1.000 mobil per bulan.
Sejak tahun 1937, produksi VW Beetle sudah berkembang secara kencang dari tahun ke tahun. dan di tahun 1954, VW Beetle sudah mencapai hingga 1 juta mobil. Sementara itu, di tahun 1973, produksi mobil ini sudah mencapai hingga 16 juta, dan popularitasnya sudah menyebar hingga ke pelosok di belahan dunia. Empat ini sungguh-sungguh fenomenal malah di tiap Negara mobil ini memiliki nama yang berbeda yang membuktikan wujudnya. Ketika di Jerman mobil ini bernama Kafer, di Perancis mobil ini bernama Coccinelle, di Brazil bernama Fuscha, di Amerika Serikat mobil ini Bug, dan di Indonesia sendiri mobil ini bernama VW Katak.
class="wp-block-heading">Masuk Indonesia
VW sendiri mulai masuk Indonesia bukan melewati jalur bisnis, tapi melewati jalur PBB, yang kala itu berbarengan dengan bantuan penanggulanagan penyakit menular pada tahun 1950-an dan 1960-an. Empat VW yang banyak masuk kala itu ialah variasi Beetle alias VW kodok. Kala itu, mobil hal yang demikian digunakan oleh Departemen Kesehatan. Namun sebab mereka tak berpusat pada dunia otomotif tapi kesehatan manusia, alhasil malah membuat para VW ini tak dirawat. Pun pada masa hal yang demikian, banyak rakyat Indonesia yang menyebut bahwa VW gampang terbakar. Ini sebab masih banyak orang yang belum tahu cara merawat mobil VW.
Dibisniskan oleh PT Piola yang diatur oleh keluarga Panggabean, bisnis komersial VW malah mulai tumbuh di Indonesia. Dari keluarga ini, selanjutnya yang aktif berbisnis ialah Albert Panggabean yang ialah generasi kedua dari pengelola PT Piola. Nama piola itu sendiri konon diambil dari nama salah satu buah hati keluarga Panggabean, tapi dari buah hati yang tak ikut berbisnis VW. Sayangnya PT Piola ini digusur dari perannya sebagai pengelola bisnis VW di tanah air. Ada yang bilang, penyebabnya PT Piola digusur ini sebab kesulitan keuangan, kemudian diambil alih pihak lain. PT Garuda Mataram lah yang mengambil alih waktu itu. PT ini, dimiliki oleh Yayasan Dharma Putra Kostrad dan Grup Sudono Salim alias Oom Liem alias Liem Siow Liong yang tenar itu.
Pada periode PT Garuda Mataram, ialah pada permulaan tahun 1970-an, VW sempat jaya di Indonesia. Produk-produknya antara lain ialah VW Kombi, Safari/181, Passat, dan Golf. Kombi sendiri pada periode itu ada tiga variasi, ialah VW Kombi Jerman, VW Kombi Brazil, dan VW Mitra. VW Mitra ialah semacam VW Kombi (wujud bodinya mirip, malah hampir persis), tapi diwujudkan oleh PT. Pindad (yang berafiliasi dengan Angkatan Darat sebagaimana Garuda Mataram). Mesinnya ialah pengembangan atau modifikasi pendingin mesin pompa air buatan Jerman.