Tips Perawatan Motor Ringan

5 Tips Perawatan Motor Ringan Yang Bisa Dilakukan di Bulan Puasa – Memiliki sepeda motor bukan hanya digunakan setiap hari, karena perawatan motor kesayangan juga perlu dilakukan secara rutin.

Bahkan, saat berpuasa kalian juga bisa melakukan perawatan ringan terhadap motor kesayangan. Perawatan ini bisa dilakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.

Tindakan ringan ini berfungsi agar performa dari motor kalian tetap terjaga dan kelancaran aktivitas kalian yang menggunakan motor tetap terdukung.

Di bulan puasa ini, seharusnya masyarakat tidak boleh lupa untuk melakukan pengecekan sepeda motor. Hal ini penting dilakukan agar taka da masalah yang terlewatkan.

Karena, hal ini bisa berdampak pada kegiatan yang dilakukan sehari – hari. Karena itulah, di bawah ini kami akan memberikan beberapa panduan tips perawatan motor yang ringan dan bisa dilakukan oleh diri sendiri sehingga motor lebih terawat dengan baik.

class=”wp-block-heading”>1.Cek Bahan Bakar dan Oli Mesin
Cek Bahan Bakar dan Oli Mesin

Rajin rajinlah mengecek kondisi bahan bakar melalui indicator bahan bakar di spidometer. Jika motor jarang digunakan, ada baiknya tangka bahan bakar dalam kondisi full tank untuk menghindari terjadinya penguapan.

Cek pula apakah ada kebocoran di bahan bakar, misalnya dengan bau bahan bakar di sekitar motor. Selain itu, gunakan stik oi mesin untuk mengecek apakah level oli mesin masih di dalam batas normal. Cek pula apakah ada kebocoran yang terjadi di sekitar motor.

2.Rem dan Gas (Throttle)

Rem dan Gas (Throttle)

Cek sistem pengereman dengan menekan tuas rem apakah berfungsi dengan normal dan pastikan juga lampu rem belakang menyala.

Perhatikan pula level minyak rem melalui celah intip reservoir / tempat penampung minyak rem, pastikan berada dalam batas normal.

Pastikan untuk mengecek rem dengan memutar throttle secara lembut dan tak ada kesan terhambat atau nyangkut.

Jika seperti ada sesuatu yang nyangkut, maka hal ini akan membahayakan saat kalian berkendara dengan menggunakan motor tersebut.

Untuk rem cakram, pasikan volume minyak rem masih normal. Tambahkan minyak rem yang memiliki spesifikasi sesuai dengan rekomendasi pabrik jika volumenya sudah berkurang jauh.

Pada rem tromol, kalian bisa mengatur jarak main rem. Caranya, setel mur pengunci besi tromol untuk mengencangkan atau mengendurkan tekanan rem.

Setel kekencangan rem sesuai kebutuhan kalian. Jika dirasa terlalu keras, bisa sedikit dikensurkan agar tangan atau kaki tidak terasa sakit saat menekan tuas rem.

3.Ban, Indicator, dan Signal

Ban, Indicator, dan Signal

Pastikan pula alur masih dalam batas normal dengan melihat tanda kehausan dari ban dan juga fisiknya. Ban dengan kausan yang sudah lewat batas akan berbahaya saat dikendarai, karena daya traksi ban akan berkurang.

Selain itu, pastikan juga semua signal indicator dan lampu menyala seperti lampu depan, lampu belakang, lamu sein, dan klakson berfungsi dengan baik.

4.Rajin Bersihkan Motor

Rajin Bersihkan Motor

Rutin membersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya juga merupakan salah satu Perawatan Motor Ringan Yang Bisa Dilakukan di Bulan Puasa.

Mu]encuci dapat menghilangkan kotoran – kotoran yang menempel di rem, rantai, as roda, dan lain – lain. Kotoran itu sangat mengganggu kinerja komponen – komponen tersebut.

Karena, motor yang habis dicuci pasti akan terasa lebih enteng karena taka da lagi kotoran – kotoran yang menyumbat.

5.Cek Busi dan Rantai

Cek Busi dan Rantai

Perawatan motor ringan juga harus melakukan pengecekan di busi dan rantai, untuk motor naked bike dan cub, membuka busi merupakan hal yang mudah, busi bida dibuka tanpa membuka cover bodi.

Sementara itu, untuk oengguna skuter matik mungkin membuka busi sedikit lebih sulit. Karena kalian harus membuka bagian bawah jok.

Namun sebenarnya hanya butuh obeng saja untuk membukanya. Setelah terbuka, gunakan kunci busi untuk mencopot busi dari mesin.

Lalu lihat warna ujung busi, jika warnanya sudah hitam, berarti busi sudah harus diganti. Jangan memaksa untuk tetap menggunakan busi yang sudah hitam ujungnya karena bisa menyebabkan mogok.

Selain itu, kalian juga bisa mengatur keregangan rantai. Jika rantai sudah kendur, segera kencangkan dengan cara mengendurkan baut roda.

Kemudian, setelah mur di swing arm. Kekencangan mur swing arm kiri dan kanan harus seimbang, agar posisi roda tetap presisi. Jangan lupa berikan pelumas rantai agar ranta terlindung dari karat.

Itulah beberapa tips cara perawatan motor ringan yang bisa kalian lakukan untuk di bulan puasa ini. Walaupun mungkin motor akan jarang digunakan, namun bukan berarti kesehatan motor tidak perlu diperhatikan.

Hal ini bertujuan agar jika nantinya motor ingin digunakan kembali, motor masih dalam keadaan baik dan layak untuk digunakan agar tidak membahayakan diri kita sendiri.

Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat terutama bagi kalian yang memiliki motor dan saat ini sedang menjalankan ibadah puasa. Selain itu, akan lebih baik jika kalian rajin membawanya ke bengkel ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *