Tokyo Motor Show Batal Digelar

Pandemi Masih Berlangsung, Tokyo Motor Show Batal Digelar – Bagi para pecinta Otomotif pasti sudah tidak asing dengan event Tokyo Motor Show. Event pameran ototmotif yang diselenggarakan 2 tahun sekali di asia ini sangat ditunggu-tunggu oleh apra pecinta otomotif di dunia. Semua orang akan berkumpul melihat secara langsung Mobil-mobil dari pabirkan ternama di dunia.

Namun sungguh disayangkan, Tokyo Motor Show Yang akan diselangarakan tahun ini resmi dibatalkan. Pembatalan ini merupakan pertama kalinya semenjak event ini pertama kali di buka di tahun 1954.

Batalnya Event dua tahunan ini di karenakan kondisi pandemic yang masih menyerang Tokyo. Jepang menjadi salah satu negara yang paling mengkhawatyirkan tentang pandemic korona ini. Mereka sangat melindungi warganya. Hal ini membuat Japan Automobile Manufacture Association (JAMA) berpendapat pelaksanaan Tokyo Motor Show 2021 tidak akan maksimal jika tetap dijalankan di Tokyo Big Sight.

“Kami sepakat bahwa sangat sulit untuk menawarkan program utama yang bisa dirasakan oleh pengunjung dalam kondisi lingkungan yang aman,” ujar Akio Toyoda, Ketua JAMA

CEO dari Toyota itu juga menyatakan eenet ini tidak akan digelar secara virtual. Pihak penyelenggara juga tidak akan menggelar acara tersebut dengan Hybrid, gabungan virtual dan offline. Karena menurut Akio Toyoda , pemran otomotif adalah memamerkan seluruh kendaraan Transportasi yang dapat dilihat secara langsung dan sensasinya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Jika Tokyo Motor Show dilaksanakan secara virtual, maka sensai tersebut tidak akan dirasakan oleh masyarakat dan tujuan dari digelarnya acara tersebut tidak tercapai. Mereka juga tidak akan memaksakan diri untuk melakukan pameran secara offline karena pandemic masih berlangsung di seluruh dunia.

“Tokyo Motor Show memprioritaskan pengalaman pengunjung dengan berbagai kendaraan di dunia. Di acara ini kami memamerkan motor, kei car, mobil besar, mobil penumpang serta mobilitas lainnya. Jadi kami memilih untuk membuat acara secara langsung bukan virtual. Namun hal itu tidak mungkin dan kami putuskan untuk ditunda,” jelasnya.

Dengan pembatalan tersebut, para pecinta otomotif harus menunggu sampai tahun 2022 atau 2023 untuk bisa datang ke pameran Tokyo Motor Show Kembali. Selain itu nama dari pameran ini akan berubah menjadi Tokyo Mobility Show. Hal tersebut terjadi karena Mobilitas y=sudah begitu tinggi dan bukan mengarah pada transportasi konvensional.

Tokyo Motor Show sendiri pada umunya pameran otomotif yang berlangsung selama 15 hari. Menjadi salah satu pameran Otomotif terbesar di dunia sepertyi yang digelar di Detroit, Janewa, Frankfurt dan Paris. Pada pameran ini biasa memamerkan Motor atau Mobil yang bertemakan kendaraan masa depan. Sehingga banyak membuat orang penasaran tentang bagaimana inovasi dari pabrikan ternama untuk mobil masa depan. Hanya saja, pameran Tokyo Motor Show ini harus batal digelar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *