Saat ini skuter matic premium telah menajadi kesukaan bagi para penggemar. Dimana keduanya memiliki dua tipe pilihan, baik non-ABS dan juga ABS. Keduanya ini juga memiliki keunggulan yang sama-sama mengusung meisn 4-stroke SOHC berpendingin cairan. Dimana motor ini juga memiliki kapasitas mesin sebesar 155 cc dengan tenaga maksimal sebesar 14.86 dk pada putaran mesin sebesar 8000 rpm. Honda PCX ini juga memiliki tenaga maksimal sebesar 14.83 dk pada putaran 8.500 rpm.
Yamaha Nmax ini juga lebih panjang dan tinggi, tetapi Honda PCX lebih lebar. Jarak sumbu roda motor ini sendiri lebih pendek, yaitu sebesar 1.313 mm dibandingkan Nmax dengan panjang sebesar 1.350 mm. Karena semakin pendek sebuah kendaraan akan semakin lincah, tetapi akan ada pengaruh pada kestabilan ban bagian belakang. Oleh sebab itu kedua kendaraan ini memiliki beberapa kelebihan dan juga kekurangan.
Honda PCX ini juga pastinya akan lebih lincah dan enteng saat digunakan menikung, tetapi Yamaha Nmax akan lebih stabil saat melesat di kecepatan yang tinggi. Ground Clearance Nmax ini juga lebih pendek dibandingkan Honda PCX, tetapi tinggi jok motor ini juga akan lebih tinggi.
class="wp-block-heading">Tenaga Dapur Pacu Mesin

PT Astra Honda Motor (AHM) ini memiliki kapasitas mesin sebesar 149.3 cc dengan bore x stroke 57.3 x 57.9 mm. Insinyur Honda telah menyatakan bahwa mesin Honda PCX ini merupakan generasi terbarui daripada teknologi eSP dengan beberapa revisi, salah satunya adalah dari mapping ECU. Yamaha Nmax memiliki kapasitas mesin sebesar 155 cc, via diameter piston x langkah sebesar 58 x 58.7 mm. Tenaga yang dihasilkan motor Nmax mencapai sebesar 14.8 tk pada putaran 8.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 14.4 Nm pada putaran 6.000 rpm. Tenaga yang dihasilkan motor PCX adalah sampai dengan 14.4 tk pada putaran 8.500 rpm dan torsi maksimal sebesar 6.500 rpm.
Spesifikasi Yamaha Nmax x Honda PCX

Yamaha Nmax | Honda PCX | |
P x L x T | 1.955 x 740 x 1.107 mm | 1.923 x 745 x 1.107 mm |
Kapasitas Tangki | 6.6 Liter | 8 Liter |
Tinggi Jok | 765 mm | 764 mm |
Berat Isi | 127 kg | 131 kg dan 132 kg |
Mesin | 4-Tak, FI, SOHC, VVA | 4-Tak, SOHC, PGM-FI, pendingin Cairan, eSP |
Isi Silinder | 155 cc | 149.3 cc |
Tenaga Maksimal | 14.8 tk @ 8.000 rpm | 14.4 tk @ 8.500 rpm |
Torsi Maksimal | 14.4 Nm @ 6.000 rpm | 13.2 Nm @ 6.500 rpm |
Tipe Rangka | Underbone | Double Cradle |
Ban Depan | 110/70 – 13 M/C 48P | 100/80 – 14 M/C |
Ban Belakang | 130/70 – 13 M/C 63P | 120/70 – 14 M/C |
Rem Depan | Single Disc Brake (ABS) | Cakram, CBS, hidrolik 3 titik, ABS |
Rem Belakang | Single Disc Brake (ABS) | Cakram |
Kelebihan dan Kekuranagan Yamaha Nmax x Honda PCX

(Yamaha Nmax)
Kelebihan:
- Tampilan desain yang mewah
- Teknologi yang dihadirkan layak motor premium
- Dapat Dikoneksikan ke Smartphone dengan aplikasi Y-Connect
- Harga Kompetitif
Kekurangan:
- Kapasitas tangki hanya cukup 1 helm, tetapi belum optimal
- Pilihan warna terbatas
- Posisi riding
(Honda PCX)
Kelebihan:
- Tampilan desain mewah
- Telah dilengkapi keyless
- Fitur berlimpah
Kekurangan:
- ABS hanya di roda depan
- Produksi baru dimulai tahun 2018
Nah itu dia kesimpulan sedikit mengenai perbedaan Honda PCX dengan Yamaha Nmax yang perlu kalian ketahui dan pahami!